Terdiagnosa GERD
Apa itu GERD?
GERD adalah singkatan dari Gastroesophageal Reflux Disease. Kata Alodokter, GERD ini penyakit lambung yang disebabkan karena sfingter melemah. Sfingter itu apa? Dalam artikel pengertian GERD oleh Klikdokter dijelaskan bahwa sfingter merupakan otot diujung esofagus yang berfungsi untuk mencegah naiknya makanan yang sudah masuk ke dalam lambung atau asam lambung kembali ke esofagus. Pada pasien GERD, otot sfingter melemah sehingga tidak dapat mencegah hal tersebut.
Sumber: klikdokter.com
Sumber: klikdokter.com
Rasanya GERD
Sensasi pahit asam panas pedas di tenggorokan setiap bangun pagi selalu aku rasakan sejak SMP. Biasanya akan hilang sendiri setelah aku mandi. Aku sama sekali tidak tahu GERD, aku hanya dibilang oleh orang tua bahwa ini karena amandel atau radang tenggorokan. Setelah kuliah (aku kuliah teknologi pangan) di dalam kelas biologi aku baru ngeh ada sejenis penyakit sistem pencernaan yang disebut GERD. Baru deh saat itu aku coba relate dengan semua yang aku rasakan. Tahun 2019, aku sakit tenggorokan parah dan betul aja aku terdiagnosa GERD oleh seorang dokter THT. Ini hal-hal yang berhubungan dengan GERD yang biasa aku rasakan:- Tenggorokan perih, biasanya setelah bangun tidur, minum asam, minum soda, makan buah citrus, dan kadang geli sampai telinga.
- Tenggorokan rasanya pahit asam, mau muntah tapi ga sampai muntah.
- Sejak aku sadar GERD, aku jadi susah nelen, kuping kadang sering pengang.
- Sering kembung juga, lalu setelah sendawa tenggorokan perih.
- Biasanya karena tenggorokannya perih, minum air mineral tidak cukup membantu, minum air panas juga tidak nyaman, jadi pengennya makan es krim.
- Kadang kalau sudah kembung, setelah minum air mineral, malah naik asam lambungnya.
- Sering terasa ada dahak mengganjal di antara hidung dan tenggorokan. Sering mau aku batukin tapi tidak pernah bisa keluar.
- Tenggorokan perih, biasanya setelah bangun tidur, minum asam, minum soda, makan buah citrus, dan kadang geli sampai telinga.
- Tenggorokan rasanya pahit asam, mau muntah tapi ga sampai muntah.
- Sejak aku sadar GERD, aku jadi susah nelen, kuping kadang sering pengang.
- Sering kembung juga, lalu setelah sendawa tenggorokan perih.
- Biasanya karena tenggorokannya perih, minum air mineral tidak cukup membantu, minum air panas juga tidak nyaman, jadi pengennya makan es krim.
- Kadang kalau sudah kembung, setelah minum air mineral, malah naik asam lambungnya.
- Sering terasa ada dahak mengganjal di antara hidung dan tenggorokan. Sering mau aku batukin tapi tidak pernah bisa keluar.
Kenapa bisa GERD
Aku dulu sampai kuliah semester awal, suka makan super banyak sehingga jadi gemuk dengan BMI 25,8. Pola makan saat aku gendut itu, makan nasi sepiring penuh dengan lauk sebanyak-banyaknya karena aku jarang merasa kenyang. Selain itu aku juga suka makan snack, es krim, dan minum es teh manis.
Ketika aku mulai diet mengurangi makan, jadi nasi setengah piring, lauk sekitar 3 sendok makan, aku mulai banyak makan sayur pula,
Padahal aku ga suka cabe
Makan cabe atau yang pedas-pedas juga salah satu pemicu GERD.
Apa aja yang memicu GERD
Merangkum artikel dari Healthline berikut aku jabarkan pemicu GERD
- Posisi tubuh atau aktivitas:
- berbaring setelah makan (biasanya H-3 jam sebelum tidur aku menghindari makan)
- membungkuk sehingga posisi kepala di bawah lambung
- merokok
- menggunakan baju yang ketat
- Makan
- setelah makan dengan jumlah yang sangat banyak
- makanan berlemak
- makanan pedas
- buah jeruk atau yang asam
- yang mengandung mint
- Minum
- kafein seperti cokelat, teh, kopi
- jus jeruk atau yang asam
- soda atau minuman berkarbonasi
- alkohol
- Mental
- stress
- depresi
- cemas
- Penyakit
- hipertensi
- asma
- osteoporosis
- artritis
- penyakit Parkinson
Pernah salah didiagnosa penyakit jantung
Aku pernah sakit pencernaan parah, sakitnya ini menyebabkan sampai aku tidak bisa makan dan muntaber. Lalu karena selama seminggu obat dari dokter pertama tidak ampuh, aku ke rumah sakit A. Di rumah sakit A, aku diarahkan ke dokter internis, dan beliau menggunakan stetoskop dan usg, laluaku didiagnosa sakit jantung. Menunggu sekitar 3 jam, di hari yang sama aku cek ke dokter jantung. Dan dokter itu bilang, dokter internis mungkin salah diagnosa, karena kadang penyakit pencernaan sulit untuk dibedakan dengan jantung jika alat diagnosa menggunakan stetoskop dan usg.
Aku pindah rumah sakit B, akhirnya aku diberikan obat pereda asam lambung dan anti mual.
Sumber
https://www.healthline.com/health/gerd/triggers#Potential-Trigger-Foods
https://www.alodokter.com/kenali-gejala-gerd-dan-cara-mengatasinya
https://www.klikdokter.com/penyakit/gerd