Beda Microwave dan Oven
Sekarang ini, microwave dan oven sering digunakan dalam proses memasak, keduanya memiliki perbedaan dalam cara kerja dan fungsionalitas. Berikut ini adalah perbedaan antara microwave dan oven:
Cara Kerja:
Microwave: atau gelombang mikro. Microwave menggunakan gelombang elektromagnetik berfrekuensi tinggi untuk memanaskan makanan. Gelombang ini berinteraksi dengan molekul air (H2O) dalam makanan, yang menyebabkan molekul-molekul tersebut bergetar dengan kecepatan tinggi, sehingga getaran tersebut dapat menghasilkan panas. Ini mengakibatkan pemanasan makanan secara merata dan cepat. Microwave menggunakan prinsip ini untuk memanaskan air bebas dalam makanan, sehingga makanan dapat memanas.
Oven: Oven menggunakan pemanasan konveksi atau konduksi untuk memasak makanan. Pada oven konveksi, udara panas beredar di sekitar makanan sehingga memasaknya secara merata. Oven konduksi menggunakan elemen pemanas (seperti elemen panas listrik atau gas) yang mengeluarkan udara panas ke makanan secara langsung. Hal ini menyebabkan oven tidak boleh dipegang saat pemanasan sedang berlangsung.
Fungsionalitas:
Microwave: Microwave biasanya digunakan untuk pemanasan cepat makanan, mencairkan makanan beku, atau memasak makanan instan. Ini sangat efisien dalam memanaskan makanan dalam waktu singkat.
Oven: Oven lebih serbaguna dan digunakan untuk memanggang, memasak, mengukus, dan mengeringkan makanan. Oven memungkinkan Anda untuk memasak berbagai jenis makanan, termasuk daging, roti, kue, dan makanan panggang.
Jenis Makanan:
Microwave: Microwave cocok untuk pemanasan makanan cair, seperti sup, sisa makanan, atau minuman. Juga efektif untuk memanaskan makanan yang memiliki kandungan air tinggi.
Oven: Oven ideal untuk memanggang roti, kue, kue pai, memasak daging, memanggang sayuran, dan makanan lain yang membutuhkan pemanasan merata.
Kecepatan Memasak:
Microwave: Microwave dapat memanaskan makanan dengan cepat karena gelombang mikro yang dihasilkan langsung mempengaruhi molekul air dalam makanan. Ini membuat pemanasan yang lebih cepat dibandingkan dengan oven. Kenapa terkadang terdapat makanan yang tidak bisa panas dengan menit tertentu? Hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti: jumlah air di dalam makanan, bentuk molekul air/es, suhu makanan, dan beberapa faktor lainnya.
Oven: Oven membutuhkan waktu lebih lama untuk memasak makanan karena pemanasan melalui konveksi atau konduksi membutuhkan waktu untuk mencapai suhu yang diinginkan.
Tekstur Makanan:
Microwave: Microwave cenderung menghasilkan makanan yang lebih lembut dan mungkin kurang renyah. Ini karena pemanasan cepat yang terjadi dalam microwave tidak memungkinkan makanan untuk mengembangkan kerak yang sama seperti pada oven.
Oven: Oven cenderung menghasilkan makanan yang memiliki tekstur renyah dan kulit yang garing. Ini terutama terlihat pada makanan seperti roti, kue, atau panggang.
Dalam memilih antara microwave dan oven, pertimbangkan jenis makanan yang ingin Anda masak, kecepatan yang Anda butuhkan, dan efek pada tekstur makanan yang diinginkan. Banyak rumah tangga menggunakan kedua peralatan ini.
Perlu diperhatikan dalam pemakaian microwave, kita tidak perlu menggunakan aluminium foil (alufo). Setiap jenis metal dan magnet tidak boleh dimasukkan ke dalam microwave yang menyala, karena akan dapat mengganggu gelombang elektromagnetik dan dapat menyebabkan kerusakan alat. Atau bahkan kebakaran microwave.
Sumber:
Other sources