Resensi Novel Spring in London
Judul buku : Spring
in London
Pengarang : Ilana Tan
Penerbit : PT Gramedia
Pusaka Utama
Tahun terbit : 2010
Tempat terbit : Jakarta
Halaman : 238 halaman
Spring in London, novel karya Ilana
Tan ini cukup ringan dibaca. kisah cinta yang rumit kalangan selebritis Korea
Danny Jo dengan seorang model keturunan Jepang Naomi Ishida yang bertemu di
London. Keduanya merasa saling tertarik pada saat pertama bertemu di suatu
proyek pengerjaan video klip. Mereka menjadi model sepasang kekasih dalam
pengerjaan video klip itu. Meski pada awalnya hanya di jalin pertemanan. Namun
Danny Jo mulai semakin tertarik dengan sikap misterius Naomi. Namun Naomi
selalu menghindar.
Danny Jo memiliki ibu yang selalu
ingin menjodohkan dirinya dengan anak gadis kenalanannya. Ibunya ingin Danny Jo
segera menikah. Sementara salah satu sahabat Naomi adalah salah satu gadis yang
ingin di jodohkan dengan Danny Jo. Miho gadis keturunan Korea yang tinggal dan
besar di London, secara tdk sengaja dijodohkan oleh orang tuanya dengan Danny Jo.
Danny seketika membuat Miho jatuh
hati. Miho meminta Naomi untuk memberikan semua hal yang diketahuinya tentang
Danny Jo. Di luar dugaan ada hal lain yang dipendam Naomi. Dari masa lalunya,
Naomi ternyata sudah begitu mengenal sosok Danny Jo. Pria dari masa lalu yang
dulu dekat dengannya lah yang membuatnya mengetahui sosok Danny Jo. Pria itu
adalah kakak laki-laki Danny Jo yang telah mati karena kecelakaan.
Bahasa
yang digunakan buku ini agak baku, tapi juga tidak terlalu kaku sehingga mudah
dimengerti. Saya juga cukup puas dengan usaha Ilana Tan menggambarkan tentang London.
Walaupun saya sendiri belum pernah ke London, membaca buku Ilana Tan membuat
saya seperti sudah pernah ke London. Dan covernya juga colorful.
Walaupun cerita tentang kisah cinta seorang
perempuan yang dingin terhadap seorang laki-laki yang menyukainya itu sangat
sering terdengar oleh kuping saya dan sangat mudah menebak apa yang akan
terjadi selanjutnya, tetapi saat membaca novel ini saya merasa novel ini tidak
biasa.
Kesimpulannya,
jika ingin membaca bacaan
yang tidak terlalu
serius, tidak terlalu kaku
dan juga ringan, memilih Metropop adalah pilihan yang
sangat tepat. Tapi
bagi yang suka dengan bacaan yang lebih berbobot, buku ini sebaiknya dihindari,
karena menurut saya buku ini mudah ditebak dan sangat ringan untuk dibaca.
Saya menulis resensi ini dengan
tujuan untuk kepentingan komersil. Bagi yang belum pernah membaca buku ini,
mungkin bisa tertarik untuk membeli buku ini. Tujuan yang kedua adalah untuk
kepentingan studi, memenuhi tugas pelajaran bahasa Indonesia.
Spring in London adalah buku keempat
dari 4 koleksi musim novel Ilana Tan. Buku yang pertama adalah Summer in Seoul,
kedua Autumn in Paris, ketiga Winter in Tokyo. Ada pula buku karya Ilana Tan
yang berjudul Sunshine Becomes You yang juga tidak kalah bagusnya dengan
novel-novel karyanya sebelumnya.
Irene Agustini
XI IPA2 / 16
Sekian tugas Bahasa Indonesia: menulis resensi novel fiksi