Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia Masa Sejarah
Kerajaan 
 | 
   
Berdiri 
 | 
   
Pendiri 
 | 
   
Hasil
   Budaya dan Peninggalan 
 | 
   
Runtuh 
 | 
   
Penyebab
   Keruntuhan 
 | 
  
Kutai 
 | 
  
Sekitar abad 4 
 | 
  
Amawarman. Gelar: Wangsakerta 
 | 
  
7 prasasti yang berbentuk Yupa (tiang batu) 
 | 
  
Tahun 365 
 | 
  
Kerajaan Kutai berakhir saat Raja Kutai yang bernama
  Maharaja Dharma Setia tewas dalam peperangan di tangan Raja Kutai Kartanegara
  ke-13 
 | 
 
Tarumanegara 
 | 
  
Tahun 358 
 | 
  
Punawarman 
 | 
  
7 Prasasti (Prasasti Ciaruteun, Kebon Kopi, Jambu,
  Muara Cianten, Tugu, Pasir Awi, Munjul) 
 | 
  
Tahun 669 
 | 
  
Kemungkinan Kerajaan Tarumanegara ditaklukan oleh
  Sriwijaya 
 | 
 
Melayu 
 | 
  
Sekitar abad 6-7 
 | 
  
Sepanjang sungai Batanghari ditemukan banyak candi
  dan arca 
 | 
  |||
Sriwijaya 
 | 
  
abad 7  
 | 
  
Dapunta Hyang atau 
 Sri Jayanasa 
 | 
  
5 buah Prasasti (Prasasti Kedukan Bukit, Talang
  Tuwa, Telaga Batu, Kota Kapur, Merangin) 
 | 
  
Abad 11 
 | 
  
Serangan dari Kerajaan Colamandala, Singasari, dan
  Majapahit 
 | 
 
Mataram Kuno 
 | 
  
Tahun 752 
 | 
  
Raja Sarina 
 | 
  
Candi: Dieng, Sewu, Prambanan, Kalasan, Borobudur,
  Mendut, Plaosan 
 | 
  
Tahun 1045 
 | 
  
Akibat bencana alam, letusan gunung Merapi 
 | 
 
Dinasti Sanjaya 
 | 
  
Tahun 732 
 | 
  
Sanjaya 
 | 
  
Prasasti Canggal Prasasti Balitung  
 | 
  
Tahun 760 
 | 
  |
Dinasti Syailendra 
 | 
  
Persekutuan dan hubungan pernikahan keluarga
  kerajaan antara Sriwijaya dan Sailendra memungkinkan bergabungnya dua keluarga
  kerajaan, dengan wangsa Sailendra akhirnya berkuasa baik di Kerajaan Medang
  Mataram sekaligus di Sriwijaya. 
 | 
 ||||
Medang Kemulan 
 | 
  
Tahun 752 
 | 
  
Sanjaya 
 | 
  
Abad 11 
 | 
  
Kerajaan Medang Kamulan terbagi dua, untuk
  menghindari perang saudara, yaitu Kerajaan Jenggala dan Kerajaan Kediri 
 | 
 |
Kediri 
 | 
  
Tahun 1042 
 | 
  
Airlangga 
 | 
  
Tahun 1222 
 | 
  
Terjadi Perang Ganter antara Ken Arok dengan
  Kertajaya (Raja Kediri saat itu). Ken Arok dengan bantuan para brahmana
  berhasil mengalahkan Kertajaya di Ganter (Punjon, Malang).  
 | 
 |
Singasari 
 | 
  
Tahun 1222 
 | 
  
Ken Arok 
 | 
  
Prasasti Mula Malurung, Arca Dwarapala 
 | 
  
Tahun 1292 
 | 
  
Kerajaan Singasari yang sibuk mengirimkan angkatan
  perangnya ke luar Jawa akhirnya mengalami keropos di bagian dalam. Pada tahun
  1292 terjadi pemberontakan Jayakatwang bupati Gelang-Gelang, yang merupakan
  sepupu, sekaligus ipar, sekaligus besan dari Kertanagara sendiri. Dalam
  serangan itu Kertanagara mati terbunuh. 
 | 
 
Bali 
 | 
  
1) Patih Kebo Iwa yang berhasil dibujuk untuk pergi
  ke Majapahit, sesampainya di Majapahit Kebo Iwa dibunuh. 
2) Patih Gajah Mada yang berpura-pura menyerah dan
  minta diadakan perundingan di Bali, lalu ia menangkap raja Bali yaitu Gajah
  Waktra sehingga kerajaan Bali berada di bawah kekuasaan Majapahit 
 | 
 ||||
Pajajaran 
 | 
  
Tahun 923 
 | 
  
Sri Jayabhupati 
 | 
  
Prasasti Batu Tulis, Bogor 
Prasasti Sanghyang Tapak, Sukabumi 
Prasasti Kawali, Ciamis 
 | 
  
Tahun 1579 
 | 
  
akibat serangan kerajaan Sunda lainnya, yaitu
  Kesultanan Banten 
 | 
 
Majapahit 
 | 
  
Tahun 1293 
 | 
  
Kertajasa Jawardhana (1293 – 1309) 
 | 
  
Candi : Penataran (Blitar), Tegalwangi dan Tikus
  (Trowulan). 
Kitab:  (Negarakertagama,
  Sutasoma, Arjunawiwah, Kunjarakarna, Parhayajna) 
 | 
  
Tahun 1500 
 | 
  
1) Pemberontakan Ranggalawe sekitar awal abad 13. 
2) Perang saudara yang dikenal sebagi Perang
  Paregreg antara Wikramawardhana dengan Wirabhumi. Perang saudara ini
  melemahkan kekuasaan Majapahit. 
 |