Gelatin

Tugas Paper Biologi Semester 1 

Irene Agustini 2014A


GELATIN

Bahan Baku Gelatin

Menggunakan kulit dan tulang dari sapi yang mengandung kolagen. Namun pembuatan gelatin dari kulit babi lebih berkembang karena faktor ekonomi.

Kandungan Gelatin

Gelatin mengandung protein yang sangat tinggi dan memiliki kadar lemak yang rendah. Gelatin kering memiliki kadar air 8-12%, protein 84-86%, mineral 2-4%, dan hampir tidak ada lemak. Gelatin mengandung 9 dari 10 asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.  Treptophane adalah asam amino yang tidak dapat kita temukan dalam gelatin.

Fungsi Gelatin

·       Sebagai bahan pengisi

·       Pengemulsi (emulsifier)

·       Pengikat

·       Pengendap

·       Pemerkaya gizi

·       Pengatur elastisitas (elatiser)

·       Membentuk lapisan tipis yang elastis

·       Membentuk film kuat dan transparan

·       Penstabil (stabilizer)

·       Pengawet

·       Humektan (menyerap air)

·       Pengental

·       Penggumpal

Manfaat pada bahan pangan

1.      Daging olahan (contoh: sosis, kornet, ham)

Untuk meningkatkan daya ikat air, konsistensi, tekstur dan stabilitas produk.

2.      Susu (contoh: yoghurt, es krim, keju)

Untuk memperbaiki tekstur, konsistensi, stabilitas produk, dan menghindari sineresis pada produk.

3.      Bakery

Untuk menjaga kelembaban produk, tekstur, perekat, sebagai bahan pengisi.

4.      Minuman

Sebagai penjernih sari buah, bir, dan wine.

5.      Buah-buahan

Untuk melapisi pori-pori buah sehingga terhindar dari kekeringan (hilangnya air dari buah) dan mencegah kerusakan buah oleh mikroorganisme.

6.      Permen

Untuk mengatur konsistensi produk, tekstur, dan mengatur kelembutan.

Manfaat Gelatin selain bahan pangan

1.      Farmasi

Sebagai pembungkus atau pelapis (kapsul).

2.      Kosmetik

Menstabilkan emulsi pada produk shampoo, lotion, sabun cair, cat kuku, busa cukur.

3.      Kedokteran

Untuk produk minuman sehat, produk diet, infus, dan lain-lain.

Proses Pembuatan Gelatin

1.      Pengecilan ukuran

Tulang dikeringkan dan dihancurkan dengan mesin pemukul sampai berukuran 2-4 cm. Dimasak selama kurang lebih 3 jam pada suhu 154oC untuk menghilangkan sisa-sisa lemak.

2.      Perendaman

Tulang yang hancur direndam dalam larutan 4-7% HCl (asam klorida) selama 10-14 hari agar mineral dalam bentuk garam dapat dihilangkan. Ossein (tulang yang telah direndam dengan HCl) disaring dipisahkan dari larutan. Jika ossein akan disimpan, harus dikeringkan. Jika ossein akan diolah menjadi gelatin, maka harus direndam larutan 5-15% Ca(OH)2 agar ossein lunak.

3.      Pencucian

Ossein lunak dicuci dengan air dingin. Dicuci lagi dengan HCl. Dan dicuci lagi dengan air dingin hingga ossein bersih.

4.      Pemanasan

Pada ossein ditambahkan larutan 35% HCl hingga pH ossein mencapai 4,7. Kemudian dipanaskan sebanyak tiga kali. Pemanasan pertama pada suhu 60-65o selama 4-9, pemanasan kedua pada suhu 65-75oC selama 4-8 jam jam, pemanasan ketiga pada suhu 75-80oC sehingga terbentuk larutan gelatin dan sisa ossein yang kemudian dipisahkan dengan penyaringan sebelum melakukan pemanasan selanjutnya.

5.      Penyaringan

Larutan gelatin dikumpulkan menjadi satu dan melakukan penyaringan menggunakan tekanan, pressure filter, sehingga diperoleh larutan gelatin yang sangat bersih.

6.      Pemekatan

Larutan gelatin yang diperoleh masih dalam keadaan encer dan harus dipekatkan dengan evaporator hingga kepekatannya menjadi 25-3-%, pada suhu pemekatan 80oC dalam waktu kurang lebih 5 jam.

7.      Pendinginan

Larutan gelatin dicetak dengan stainless steel dalam ukuran dan bentuk sesuai dengan selera (biasanya dalam lembaran tipis) kemudian didinginkan sehingga menjadi padatan.

8.      Pengeringan

Gelatin pekat yang telah padat dapat dipaparkan pada sinar matahari atau dengan mesin pengering pada suhu 32-60oC. Jika kadar air dalam gelatin sudah mencapai 9-12% maka proses pengeringan sudah selesai. 

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA&url=http%3A%2F%2Fpublikasiilmiah.unwahas.ac.id%2Findex.php%2FMediagro%2Farticle%2Fdownload%2F539%2F661&ei=q25fVPDvO5eiugS1yYHwDQ&usg=AFQjCNGNh9NHNoB8FSbrzkHn2HNRAxOVww&sig2=gF69L2YIifCH5Nq-iiJCtA&bvm=bv.79189006,d.c2E

Popular posts from this blog

PENGAMATAN SEL TUMBUHAN & PLASMOLISIS

Sinopsis, Unsur Intrinsik, dan Unsur Ekstrinsik Novel Spring in London dan Hikayat Si Miskin

Perjuangan Kemerdekaan Indonesia secara Fisik dan Diplomasi