Referensi Suhu Penyimpanan Produk Daging dan Unggas Beku
Secara umum, penyimpanan pada suhu beku dilakukan dengan tujuan untuk memperlambat usia simpan produk. Penyebab penurunan usia simpan dikarenakan mikroorganisme yang secara natural terdapat pada permukaan produk sebelum pengolahan. Mikroorganisme dapat berkembang dengan cepat pada suhu 4.4°C dan 60°C pada daging dan unggas mentah. Perkembangan mikroorganisme dapat menyebabkan penurunan kualitas bahan baku. Pembekuan dapat membantu memperlambat perkembangan mikroorganisme dengan pengendalian suhu optimal pertumbuhannya sehingga kualitas produk dapat tetap bertahan hingga proses pemanasan. Sumber-sumber pada tabel berikut menyatakan produk beku perlu untuk berada pada suhu -12 hingga -18°C.
Tabel 1 Referensi suhu penyimpanan produk beku
No |
Sumber |
Tahun |
Keterangan |
Link |
1 |
World
Food Logistics Organization |
2008 |
Packaged chicken yang disimpan pada suhu -18°C atau lebih rendah dapat
bertahan selama 12 bulan. |
http://www.gcca.org/wp-content/uploads/2012/09/FrozenFoodsHandling.pdf |
2 |
The
British Frozen Food Federation |
2012 |
Produk
disimpan pada suhu -18°C atau lebih rendah. Toleransi yang dapat diberikan
saat produk dalam proses transportasi adalah 3°C (suhu maksimum -15°C),
sedangkan untuk penyimpanan retail
dapat diberikan toleransi sebanyak 6°C (suhu maksimum -12°C). |
http://bfff.co.uk/wp-content/uploads/2013/06/Guide-to-Storage-Handling.pdf |
3 |
Food and Agriculture Organization of The United Nations |
- |
Produk unggas terkemas yang disimpan pada suhu -18°C dapat
bertahan selama 12 bulan, dan dapat bertahan selama 24 bulan pada suhu -25°C
dan -30°C. |
|
4 |
United States Department of Agriculture - Food Safety and
Inspection Service |
2014 |
Frozen raw
poultry disimpan pada suhu -17,8°C atau
lebih rendah. |